Article

Setiap pemerintah daerah memiliki potensinya masing-masing. Seperti keadaan wilayah, geografis, dan demografi yang berdampak pada kekayaan aset daerah. Misalnya, pemerintah kabupaten yang memiliki aset di tepi pantai yang langsung menghadap lautan lepas dapat di potensikan menjadi daerah wisata surfing. Begitu pula keunikan geografis di penjuru daerah di indonesia. Aset-aset yang dimiliki pemerintah daerah memungkinkan untuk diupayakan untuk dimanfaatkan ekonominya untuk meningkatkan anggaran pendapatan daerah.

Aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah dikenal dengan barang milik daerah sesuai dengan Permendagri nomor 19 tahun 2016. Barang milik daerah diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraan umum masyarakat. Barang milik daerah yang digunakan akan lebih baik jika dimanfaatkan untuk mendapatkan manfaat ekonomis sehingga akan meningkatkan anggaran belanja pemerintah daerah untuk pembangunan daerah.

Pemanfaatan Barang Milik Daerah dapat terealisasi dalam bentuk :.

1. KSPI (Kerjasama Penyediaan Infrastruktur), Permendagri nomor 19 tahun 2016.

2. KSP (Kerjasama Pemanfaatan), Permendagri nomor 19 tahun 2016.

3. BGS (Bangun Guna Serah), Permendagri nomor 19 tahun 2016.

4. BSG (Bangun Serah Guna), Permendagri nomor 19 tahun 2016.

5. Sewa Barang Milik Daerah, Permendagri nomor 19 tahun 2016.

6. Barang Milik Daerah Diperhitungkan menjadi penyertaan modal saham, Permendagri nomor 52 tahun 2012.

Bentuk-bentuk pemanfaatan dikaji melihat karakteristik, teknis konsep bisnis, potensi makro daerah. Kajian-kajian tersebut diharapkan akan menjadi suatu solusi pemerintah daerah.

Pengkajian pemanfaatan membutuhkan pihak independen yang profesional dan berpengalaman dalam menangani proyek pemerintah daerah sehingga upaya yang dilakukan pemerintah daerah dapat berjalan dan tercapai sesuai yang direncanakan. Dimana PT Solusi Optima Perdana telah menyelesaikan proyek-proyek pemerintah daerah dengan menyusun beberapa kajian seperti Feasibility Study atau Studi Kelayakan, Highest and Best Use atau Jasa pemanfaatan tertinggi dan terbaik, kajian investasi pemanfaatan BMD, dan kajian pendirian BUMD.

Manfaat dari kajian Feasibility Study yaitu memberikan gambaran terhadap beberapa opsi rencana bisnis dan tujuan menilai kelayakan setiap rencana bisnis.

Adapun pekerjaan-pekerjaan dengan pemerintah yang telah selesai dilakukan PT Solusi Optima Perdana yaitu :.

1. Pendirian BUMD Kabupaten Pekalongan. Pada penyusunan kajian ini meilihat keunggulan dan potensi daerah untuk peningkatan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang pembangunan daerah.

2. Kajian Ekonomis pemanfaatan BMD, Analisa keusahaanIntegrated Cold Storage. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur.

3. Studi Kelayakan Pembangunangedung parkir oleh Pemkot Balikpapan.

4. Kajian Optimalisasi Asset PT. Jaswita Jabar(Perseroda). BUMD Pemprov Jabar.

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai jasa konsultan bisnis dan penasihat investasi sektor pemerintahan daerah dapat menghubungi kami melalui email atau whatsapp yang terdapat di website resmi PT Solusi Optima Perdana.